“Fetal monitor adalah alat yang digunakan untuk memonitoring keadaan janin dalam kandungan dengan mencatat setiap perubahan denyut jantung janin.”
Fetal Monitor JPD – 300P
Perkembangan teknologi memang memberikan Banyak kemudahan dan Keefektifan tersendiri bagi manusia modern untuk beraktivitas. Fetal Monitor JPD – 300P ini merupakan inovasi yang memudahkan untuk dokter, perawat maupun sang ibu yang sedang mengandung untuk memahami keadaan janin yang masih di dalam kandungan. Fetal monitor ini dapat mendiagnosa dan mengecek masalah yang terjadi pada janin.
Pada produk Fetal Monitor JPD – 300P memilliki layar berwarna yang berukuran 12,1″ inch dengan resolusi 800X600 yang dapat dilipat hingga 90° dapat memudahkan memudahkan Sang dokter untuk membaca hasil EFM yang berupa strip berisi detail mengenai denyut jantung dan indicator lainnya. Produk Fetal Monitor JPD-300P ini dapat secara manual dan otomatis merekam gerakan janin dan akan mencetak data hasil Pengecekan secara otomatis. Setelah membaca hasil dari Fetal Monitor ini maka dokter akan melakukan penanganan sesuai dengan keadaan sang janin.
Isi dari paket pembelian Fetal Monitor JPD-300P
- Ultrasound Gel
- Kabel Power
- Fuse
- Kertas Print 112mm
- Sabuk Karet
- Buku User Manual
- Tranduser TOCO dan US
Fungsi Tombol-tombol Fetal Monitor JPD – 300P :
- Tombol ON / OFF & Tombol Volume digunakan untuk menyalakan dan mematikan unit Fetal Monitor
- Tombol Volume digunakan untuk Memperbesar dan Memperkecil Suara
- Tombol Zeroing digunakan untuk kalibrasi dan mengembalikan seperti tampilan awal
- Tombol Freeze digunakan untuk memberhentikan proses monitoring
- Tombol Print digunakan untuk Mencetak hasil dari monitoring
- Tombol Blood Pressure digunakan untuk mengukur tekanan darah
- Tombol Awakening digunakan untuk memberi rangsangan pada janin
- Tombol Mark digunankan untuk menandai hasil monitoring
Cara menggunakan Fetal Monitor JPD-300P
Fetal Monitor merupakan alat pemeriksaan kesehatan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasonografi), untuk memperkirakan kondisi aliran darah melalui pembuluh darah.
Proses Fetal monitoring biasanya diawali dengan mengoleskan gel pada permukaan kulit bagian tubuh yang akan dipindai. Selanjutnya, perangkat genggam yang disebut transduser, akan diletakkan di atas permukaan kulit untuk memulai pemindaian. Perangkat ini kemudian akan mengirimkan gelombang suara yang kemudian akan diperkuat melalui mikrofon.
Gelombang suara akan memantul pada benda padat, termasuk sel darah. Sehingga pergerakan sel darah akan terpantau ketika nada pantulan gelombang suara berubah, yang dikenal sebagai efek Doppler. Melalui gelombang suara inilah dokter dapat menilai aliran darah yang normal atau sebaliknya.